DHTv, Lampung Selatan — Dalam rangka membangun sinergi antar lembaga khususnya di desa, Pimpinan Redaksi (Pimpred) Doktorhukumtv Eri Romadhon menyambangi salah satu desa dikecamatan Tanjung Bintang yaitu Desa Sabah Balau, senin 8 maret 2021.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat media pertama dilampung yang menghadirkan informasi secara konten visual dan teks sekaligus Konsultasi Hukum secara gratis yang ada dibagian fitur Doktorhukumtv.com Tim media pun diterima langsung oleh Pujianto selaku Kepala Desa Sabah Balau dengan ramah.
Dalam bincangnya, Eri memaparkan sejarah singkat lahirnya media doktorhukumtv yang disuport oleh DPW Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Provinsi Lampung, Yayasan Lembaga Hukum Bela Rakyat (YLHBR), dan Firma Hukum Panglima 47. Selain disuport oleh para praktisi hukum, kehadirannya juga turut disponsori oleh Media Konkritnews.com dan infokyai.com.
“Dengan silaturahmi ini menjadikan desa sabah balau menjadi desa pertama yang kami sambangi. Harapan kedepannya bisa terjalin hubungan yang baik sesuai amanat UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers yang mana selaku pers tentunya kami bisa memberikan informasi sekaligus memberikan ruang edukasi melalui konsultasi hukum gratis,” Ujar Pujianto pun menanggapi hal itu dengan positif dan berharap bisa saling bersinergi dan bisa ikut serta dalam geliat pembangunan didesa yang terus ia lakukan dengan cara peran informasi dari media.
Meski suasana pandemi, komitmen itu ia tunjukan dengan turut berperan aktif dalam ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seperti baru-baru ini pihak kepolisian melalui bhabinkamtibmas yang meluncurkan kampung tangguh didusun 2 desa sabah balau. “Untuk isolasi mandiri ada beberapa tempat dan yang baru sendiri yaitu kampung tangguh tempatnya didusun 2 yang baru beberapa pekan diluncurkan oleh pihak bhabinkamtibmas, tentu kita sangat senang dengan adanya kampung tangguh dan berharap pandemi covid-19 cepat usai serta bisa lebih efektif melayani masyarakat sesuai misi kami pengabdian didesa,” ujar pujianto.