● Viral ; Kritikan Pedas Assisten III Ke Bupati Lampung Utara dan Isyarat Dugaan Jual - Beli Jabatan

DHTv — Sebuah video kritikan pedas Asisten Bidang Administrasi, Efrizal Arsyad viral dimedia sosial. Menilai selama 36 tahun menjadi ASN, pemerintahan kabupaten lampung utara dibawah nahkoda Bupati Budi Utomo yang paling buruk, rabu (28/04/2021).

“Selama 36 tahun jadi PNS di sini, pemerintahan saat ini yang paling buruk,” ucap Efrizal dalam video yang beredar.

Ungkapan itu bukan tanpa sebab, hal itu Efrizal nilai dari jarangnya Bupati Budi Utomo ke ruang kerjanya. Yang bersangkutan lebih suka melakukan kegiatannya di rumah jabatan ketimbang di ruang kerjanya. Kondisi itu jelas tidak patut dilakukan oleh seorang kepala daerah.

Menurutnya apa yang dilakukan sang bupati sah-sah saja, karena Tidak ada aturan yang melarang kebijakannya tersebut. Namun, hendaknya hal itu tidak dilakukan setiap hari.‎

“Kantor itu di sini bukan di rumah dinas. Rumah Dinas itu tempat istirahat. Kalau di mana – mana itu preman,” jelas Efrizal sembari menunjuk gedung kantor bupati.

Kritikan pedas itu tak hanya pada bupati saja, Sekretaris Daerah Kabupaten, Lekok juga yang belakangan ini nyaris satu bulan tidak pernah masuk keruangannya turut jadi sorotannya.

“Termasuk Sekda‎ jarang ngantor. Dia kan motor penggerak. Jangan jadi pejabat kalau penakut,” ujarnya.

Efrizal juga mengisyaratkan adanya praktik dugaan jual beli-jabatan dilingkungan Pemda Lampung Utara, sehingga hal itulah yang membuat pihak lainnya tak berani untuk bersuara.

“Banyak pejabat yang enggak sanggup ngomong karena takut kehilangan jabatan. Karena jabatannya dapat beli” ungkap Efrizal.

Ia juga menambahkan tidak ambil pusing jika ada pihak yang tersinggung atas pernyataanya, menurutnya hal itu sebuah fakta bukan dibuat-buatnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media pun sedang berusaha melakukan konfirmasi lebih lanjut atas pernyataan Efrizal yang telah menyita perhatian publik dan warganet. (*Red)

Previous Post Next Post