DHTv — Dua orang Palestina tewas dalam penyerangan yang dilakukan kembali oleh militer Israel pada selasa, (11/05/2021).
Kebrutalan serangan udara militer israel menambah jumlah korban jiwa dari masyarakat sipil menjadi 26 orang.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan serangan ke Jalur Gaza. Hal itu disampaikan PM Israel usai menembakkan roket ke wilayah itu pada Selasa.
“Pada kesimpulan penilaian situasi, diputuskan bahwa kemungkinan serangan dan frekuensi serangan akan ditingkatkan,” kata PM Benjamin Netanyahu dalam pernyataan dalam video di Twitter, dikutip dari Al Jazeera, Selasa, 11 Mei 2021.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan dari 26 warga Palestina yang tewas ada 9 anak-anak yang juga menjadi korban.
Sementara terdapat 122 orang luka-luka akibat serangan udara Israel sejak Hamas pada Senin menembakkan roket ke arah Yerusalem untuk pertama kalinya sejak 2014.
Penyerangan Israel terhadap warga Palestina semakin mengila setelah Hamas mengeluarkan ultimatum agar Israel segera menarik pasukannya dari kawasan kompleks Masjidil Aqsa.
Diketahui, Dalam 3 hari terakhir, aparat keamanan Israel melakukan penyerangan terhadap warga Palestina yang bermukim di sekitar kompleks Masjidil Aqsa.
Pada Jumat, 7 Mei 2021, aparat keamanan Israel mengusir paksa jemaah yang menunaikan salat tarawih di Masjidil Aqsa.
Pada Senin, 10 Mei 2021, aparat keamanan Israel menyerang jemaah yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa.
Aparat menembaki mereka dengan peluru karet dan meletuskan gas air mata. Lebih dari 700 orang dilaporkan luka-luka. **