DHTv — Setelah beberapa pekan tidak ada hak jawab dari pihak sekolah melalui no ponsel yang ditinggalkan awak media, dikarenakan saat dikonfirmasi yang bersangkutan kepala sekolah SMAN 1 Natar sedang tidak berada ditempat, pada (04/05/2021).
Hal itu menggambarkan sikap acuh sang pihak sekolah atas isu dan informasi yang beredar dan berkembang, meski belum memberikan klarifikasi kepada beberapa media yang telah berusaha mengkonfirmasi atas informasi serta dalam rangka menjalankan undang-undang No.40 Tahun 1999.
Dengan tujuan agar pemberitaan yang disajikan berimbang, SMAN 1 Natar memasuki babak baru. Saat hendak dikonfirmasi awak media pada tanggal (09/06/2021) pihak SMAN 1 Natar diduga ingin menyuap wartawan.
Dugaan sikap tak elok yang mencoreng nama lembaga serta berlawan dengan hukum itu diungkapkan oleh wartawan berinisal (W) dan (M) di media center, sepulang mereka menyambangi sekolahan tersebut.
“Sebetulnya kami sangat heran kenapa cara mereka mengahadapi wartawan seperti itu. Belum kami melakukan wawancara konfirmasi terkait pemberitaan dugaan pungli yang dilakukan pihak sekolah dan komite SMA tersebut, malah kami terlebih dahulu ditawari uang,” ungkap W dan M.
“Ini dananya berapa,” ucap W menirukan tawaran yang dilakukan oleh pihak sekolah SMAN 1 Natar.
Lanjut W dan M, kemudian pihak sekolah juga bercerita bahwa sudah ada beberapa media yang datang bahkan LSM pun sudah pernah datang untuk mengkonfirmasi terkait berita yang telah beredar.
“Namun mereka seolah merasa apa yang dilakukan oleh komite dan pihak sekolah itu sudah benar karena merujuk pada aturan Pergub yang membolehkan pihak sekolah meminta sumbangan pendanaan sekolah kepada masyarakat, dan sudah disepakati oleh para wali murid dan tidak ada paksaan,” terang W.
“Padahal jelas kehadiran kami hanya ingin mengkonfirmasi terkait berita,” pungkas W.
Atas dugaaan tersebut, saat dikonfirmasi kepala sekolah SMAN 1 Natar melalui pesan singkat whatsapp dan telpon, senin (14/06/2021).
Pihak sekolahan belum memberikan hak jawab dan saat ditelpon juga tidak diangkat.
Sebelumnya diberitakan Dikonfirmasi Soal Dugaan Pungli, Waka SMAN 1 Natar Terkesan Menyepelekan Program Dana Bos