DHTv, Lampung–Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi resmikan peluncuran program Siger Donor Darah (Saatnya Ikut Bergerak Untuk Rakyat Yang membutuhkan Donor Darah) oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin (21/06/2021).
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa darah merupakan saru-satunya komponen dalam pengobatan yang tidak dapat diproduksi oleh pabrik obat, oleh karenanya harus dengan cara donor darah, “Donor Darah sangat diperlukan bagi pasien yang membutuhkan, jadi menyumbang darah itu sangat bernilai mulia, setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan nyawa manusia,” ucapnya
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal juga mendukung dan memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada PMI Lampung yang telah membantu pemerintah dalam menyediakan darah yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat melalui Gerakan Siger Donor Darah. Dengan Gerakan tersebut Gubernur berharap banyak masyarakat yang tertolong dan banyak juga yang tergerak hatinya untuk dapat mendonorkan darahnya secara Gradual 3 Bulan sekali.
“Saya mengaprseiasi, semoga banyak masyarakat yang terdorong hatinya untuk ikut mendonorkan darahnya secara rutin, Saya harap jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, dunia usaha, swasta, peruruan tinggi dan lain sebagainya, setelah ini juga dapat melaksanakan donor darah secara gradual dilingkungannya masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” paparnya.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan bahwa kegiatan donor darah yang digelar hari ini adalah untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 14 juni yang lalu. Adapun Tema Donor Darah Sedunia kali ini adalah “Give Blood and Keep The World Beating”. Menurut Riana Sari Arinal pesan yang ingin disampaikan melalui tema tersebut adalah pentingnya kontribusi para pendonor untuk membuat dunia tetap bekerja, dengan menyelamatkan nyawa dan memperbaiki kesehatan.