DHTv — Dugaan pengabaian Prokes dan ketentuan Pemerintah yang tentuang dalam surat Edaran wali kota bernomor : 360/326/IV.06/III/2021 dan menindak lanjuti intruksi Kementrian Dalam Negeri bernomor 17 tahun 2021 bersama yang dimuat didalam Surat Berita Acara Hasil Rapat PPKM Mikro Satuan Tugas Covid -19 Kota Bandar Lampung yang dilakukan oleh pihak tokyo space, seperti pemberitaan sebelumnya.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Samsul Rahman S.T., M.T. yang juga merupakan bagian tim satgas Covid-19 mengatakan “Nanti kita cek bersama polres malam2,” tulis samsul dalam pesan singkat Whatsapp, pada selasa (20/07/2021).
Terkait pengakuan pihak tokyo yang mengakui melanggar, saat ditanya ranah siapakah yang akan menindak lanjut sesuai berita acara yang ditanda tangani Walikota, Dandim, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Kota Bandar Lampung yang telah dikeluarkan pada 06 Juli 2021.
Samsul menyarankan agar menanyakan langsung ke juru bicara (Jubir) satgas Kota Bandar Lampung “Langsung jubir aja.”
Saat dimintai keterangan via Whatsapp pada hari yang sama pukul 12:56 Wib, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki tidak membalas pesan singkat media terkait tanggapan pihak satgas atas berita tersebut.
Dan disaat pukul 10:13 Wib, rabu (21/07/2021) media kembali mengirim berita terbitan terbaru terkait hak jawab dan pengakuan pihak owner tokyo space.
Disaat itulah Nurizki membalas pesan dan mengatakan pihaknya akan mengkonfir ke tim, saat dimintai tanggapan tentang prokes.
“Terkait 2 cafe ini sdh kami tindak lanjuti bahkan sblm berita ini. Tapi terkait kejadian malam. Trims info tambahan nya
Segera kita tindak-lanjut i,” balas nurizki.
Saat ditanya kembali, Apakah hal itu dapat ditindak lanjuti sesuai kesepakatan bersama yang tertuang dalam berita acara.
“Kalo boleh tau kejadiannya kapan yah buka tengah malam ? Atau masih sering terjadi,” balas nurizki.
Saat dijelaskan kejadian seperti apa yang diberitakan sebelumnya serta untuk beberapa hari belakangan ini, Atau masih sering terjadi.
Pihak media pun mengaku belum memantau kembali, yang mana hal itu dilakukan karena waspada terhadap kegiatan investigasi. Setelah menjawab serta menjelaskan, jubir tidak menanggapi kembali hingga berita ini diturunkan. (/Red)