DHTv — Pemerintah pusat resmi mengumumkan penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 15 wilayah Indonesia, dari 15 wilayah tersebut Kota Bandar Lampung sebagai salah satu wilayah wajib menerapkan PPKM Darurat yang diberlakukan mulai Senin, 12 Juli 2021.
Menanggapi hal tersebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandar Lampung, melalui ketua bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) mengatakan masyarakat khususnya mahasiswa serta pemuda kota Bandar Lampung harus yakin dan berusaha besama melawan Covid 19 untuk keluar dari wilayah penerapan PPKM Darurat.
“Mahasiswa dan Pemuda yang berperan sebagai Sosial Of Control harus bisa membantu pemerintah untuk mengedukasi dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk bisa menaati aturan dalam penerapan protokol kesehatan supaya kota Bandar Lampung dapat keluar dari wilayah Penerapan PPKM Darurat,” kata ketua bidang PTKP HMI Bandar Lampung Ryki Setiawan ke awak media, Sabtu, 10 Juli 2021.
Ryki mengatakan, masyarakat harus patuh terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan disiplin menegakan protokol kesehatan.
“Saya yakin bahwa masyarakat kota Bandar Lampung adalah masyarakat yang cerdas. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus taat demi kebaikan dan kesehatan kita semua, kalau bukan kita yang melawan penyakit ini mau siapa lagi,”ujarnya.
Lanjut, ia juga berharap agar kegiatan pemuda, mahasiswa, dan proses ngajar mengajar khususnya di Perguruan Tinggi Kota Bandar Lampung agar dilakukan secara daring.
“Segala kegiatan yang mengundang kerumunan mulai sekarang kita hentikan dulu, boleh saja kita gelar namun secara daring, dan para pejabat pemerintah juga harus taat terhadap aturan dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, jangan ada lagi yang joget-joget mengundang kerumunan tanpa protokol kesehatan,” kata ryki.
Selain itu, ryki menyebutkan negara-negara yang sudah beraktivitas seperti biasa lantaran mereka sudah melakukan vaksinasi lebih dari 50 persen.
“Saya prihatin di Indonesia, kita masih terjebak dengan issu issu hoaks bahaya vaksin. Hal itu sungguh menyedihkan. Akan tetapi, saya yakin untuk kebaikan bersama masyarakat kota Bandar Lampung akan menurunkan egonya supaya mau untuk divaksin demi melawan COVID-19,” ujarnya.
Lanjut ia mengatakan, saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan vaksinasi di Provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan bersama Polri, TNI, tenaga kesehatan, sukarelawan, dan seluruh komponen.
“Ayooo pemuda dan mahasiswa harus berperan aktif dalam menyukseskan vaksinasi di Kota Bandar Lampung. Saya juga berharap masyarakat agar tetap tenang, jangan panik yang berlebihan, jaga pola hidup, olahraga yang rutin, minum vitamin dan jangan lupa selalu berdoa Insya Allah kita semua diberi perlindungan. Aminn yra,” pungkasnya.