BANDAR LAMPUNG — Mahasiswa sebagai agent of change mempunyai tugas penting selain belajar di bangku kuliah. Mereka perlu wadah positif dalam pengembangan minat, bakat serta jiwa sosial mereka, untuk membawa nilai positif bagi masyarakat.
Dalam rangka tujuan tersebut, dari awal masuk bangku Kuliah Universitas telah memfasilitasi mahasiswa dalam bentuk kelembagaan baik yang sifatnya internal kampus maupun eksternal kampus.
Organisasi di lingkup kampus memang sudah sangat beragam dan tentu memberikan benefit yang positif bagi Mahasiswa.
Akan tetapi, tahu kah kamu bahwasanya ada organisasi eksternal yang tak kalah bagusnya dengan organisasi internal?
Organisasi eksternal ini terdapat di luar lingkup kampus, tapi tak kalah bagus dan menarik untuk diikuti.
Jika kamu ingin mendapat relasi yang lebih luas, kamu bisa mencoba menjadi anggota organisasi eksternal kampus.
Nah, mungkin kamu belum tahu nih organisasi eksternal apa saja yang bagus dan menarik.
Berikut ini organisasi eksternal kampus terbaik yang bisa kamu kepoin? mungkin kamu sudah tidak asing lagi mendengar organisasi Himpunan Mahasiswa Islam(HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan masih banyak lainnya.
Belakangan ini muncul organisasi baru yang tak kalah menarik untuk diikuti, yaitu Sharia Law Student Association (SALSA). Organisasi eksternal Kampus ini sedang banyak dibicarakan dikalangan mahasiswa khususnya Mahasiswa Fakultas Hukum dan Syari’ah.
Sharia Law Student Association(SALSA) berdiri pada tahun 2020 atas dasar ide-ide dan masukan para senior Alumni Fakultas Syari’ah dan senior-senior Advokat Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI).
Ketua Umum Sharia Law Student Association (SALSA) Yafril Mahesa, saat ditemui awak media di Taman Wisata Wira Garden. Dirinya menuturkan bahwa Tujuan terbentuknya SALSA adalah sebagai wadah untuk melatih mahasiswa bersosialisasi dengan orang lain, menyalurkan bakat, mengembangkan kreativitas serta menjadi tempat untuk mencari wawasan dan pengetahuan yang tidak didapatkan di lingkungan Kampus.
“Terbentuknya SALSA adalah Sebagai wadah bagi Mahasiswa Hukum dan Syari’ah sudah sepatutnya kita lebih memahami Teori dan Praktik Hukum bukan hanya dilingkup kampus namun juga diluar, karena identitas Mahasiswa Hukum khususnya Syari’ah adalah memecahkan solusi setiap masalah baik pribadi maupun orang-orang dilingkungan sekitarnya”kata Yafril. Sabtu (16/10/2021)
Sharia Law Student Association (SALSA) mengadakan Pelatihan Kader(PK) I yang diselenggarakan di Taman Wisata Wira Garden. dengan mengusung Tema “Rekonstruksi Nilai Juang Mahasiswa Hukum Dalam Mengemban Amanah Kader Ummat dan Kader Bangsa”.
Pelatihan Kader SALSA dilaksanakan sejak Tanggal 15 Oktober-16 Oktober 2021 diikuti oleh peserta sebanyak 22 (dua puluh dua)Orang.
Dalam acara itu Yafril juga mengungkapkan ” Kader SALSA Selain harus memahami Teori dan Praktik Hukum diluar lingkungan Kampus. tak kalah penting yaitu kader SALSA juga harus menjunjung tinggi Profesionaitas dalam bergonisasi” pungkas Yafril.