Bandar Lampung (DHTv)-Ratusan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang kembali kembali menggelar unjuk rasa di Pelabuhan Panjang. Mewakili ribuan buruh mereka menuntut kenaikan upah buruh, perumahan buruh, dan pembayaran BPJS. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Koperasi TKBM, Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung, Senin 13 Desember 2021,
Tuntutan buruh sama dengan aksi unjukrasa pekan lalu. Mereka berumpul dan berorasi depan kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang sejak pukul 09.00 WIB. Bahkan mereka kini menuntut mundur Ketua Koperasi TKBM Panjang, Agus Sujatma.
“Kita tidak akan mundur dan tidak akan pulang sebelum ketua Koperasi TKBM Panjang mundur,” teriak Ketua FSB KIKES KSBSI Bandar Lampung Anif Januardi.
Untuk memperkuat tuntutan ini, Agus mengklaim mengantongi tanda tangan 622 anggota koperasi untuk menggelar rapat luar biasa. Tuntutan lainnya, para buruh meminta koperasi membayar tunggakan BPJS yang disebut mencapai Rp10 miliar. “Upah kita belum kerja sudah dipotong BPJS. Tetapi, potongan tersebut tidak dibayarkan,” kata Anif.
Menurut Anif, buruh juga mempertanyakan uang tunggakan BPJS peninggalan ketua koperasi lama, Sainin Nurjaya, sekitar Rp3,5 miliar. “Ini benar-benar hasil keringat buruh yang bekerja dari pagi sampai pagi lagi, yang langsung dipotong setiap ada kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Panjang,” imbuhnya.
Aksi para buruh ini dikawal ketat aparat Polresta Bandar Lampung, hingga sore perwakilan buruh, Koperasi TKBM, dan BPJS masih melakukan pertemuan. (Red)