Bandarlampung (DHTv)- Panita Daerah Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung kecewa atas sikap Kemenag Lampung yang membatalkan sepihak penggunaan gedung Asrama Haji untuk pemondokan Muktarimin (Peserta Muktamar).
Koordinator Bidang Akomodasi Peserta, H.Haidir Bujung yang juga wakil ketua PWNU lampung mengutarakan rasa kekecewaannya. Menurut pihaknya telah jauh hari melakukan komunikasi dengan pengelola Asrama Haji, terkait penggunaan 88 kamar untuk 450 muktamirin.
“Kami sangat kecewa, tiba-tiba kok kami tidak diizinkan menggunakan Asrama Haji untuk Muktamirin. Kami sudah mapping, eh mendekati hari H tiba-tiba tidak boleh dengan alasan tertentu,” ujar Bujung, pada selasa 14 Desember 2021.
Lanjutnya, pihaknya cepat mencarikan tempat alternatif yang dapat digunakan sebagai lokasi pemondokan muktamirin. “Tidak menggunakan Asrama Haji tidak menjadi hambatan bagi kami,”tegasnya.
Sebagai langkah cepat, saat ini pihak panitia telah mendapatkan gedung yang akan dijadikan pemondokan 450 orang dari 150 Pengurus Cabang Nu Se-Indonesia. “Alhamdulilah saat ini sudah dapat tempat,bahkan berkapasitas 1900 orang. Jadi tidak ada persoalan terkait persiapanakomodasi untuk pemondokan Muktamirin,”Jelasnya. (/Red).