Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung patut bangga. Saat ini, sudah resmi memiliki empat penguji UKW yang ditetapkan PWI Pusat.Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (Ketua Dewan Kehormatan), Supriyadi Alfian (Ketua PWI Lampung 2009-2021), Nizwar (Sekretaris PWI Lampung 2019-2021) dan Andi Syahputra Panjaitan (Sekretaris PWI Lampung 2021-2026).
Menariknya, Pemimpin Redaksi Harian Momentum itu merupakan penguji kompetensi wartawan PWI termuda di Indonesia saat ini.Pria kelahiran 12 Mei 1986 itu resmi ditetapkan menjadi penguji melalui surat tugas Nomor 1491/PWI-P/LXXV/2021 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat Mirza Zulhadi.Andi dijadwalkan menjadi penguji untuk kali pertama dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan PWI Kabupaten Lampung Timur pada 29-30 Desember 2021.
Dalam surat itu, PWI Pusat menugaskan lima orang: Ocktap Riady, Iskandar Zulkarnain, Supriyadi Alfian, Nizwar dan Andi S Panjaitan. Mereka akan menguji 30 wartawan untuk jenjang muda yang akan dibagi menjadi lima kelas.Menanggapi itu, Andi merasa bersyukur telah ditetapkan secara resmi menjadi salah satu penguji UKW PWI.
Dia mengaku sudah mengikuti dua kali Training of Trainer (ToT) UKW sejak 2019 hingga 2020. Baginya, penguji UKW merupakan karir tertinggi sebagai wartawan profesional.“Banyak persyaratan yang harus dilalui. Salah satunya, menjadi lulusan terbaik dalam UKW tingkat utama sebagai tiket awal untuk mengikuti ToT,” jelasnya.Setelah dinyatakan lulus dalam training of trainer (ToT), juga diwajibkan mengikuti magang sebanyak tiga kali.
Barulah kemudian keluar SK penugasan.“Alhamdulillah, jadi penguji merupakan karir tertinggi yang ingin dicapai hampir semua wartawan. Terima kasih atas bimbingan para senior selama ini,” sebutnya.Dia juga memotivasi wartawan lain di Provinsi Lampung untuk terus menekuni profesi yang digeluti.
Sementara Ketua PWI Lampung 2021-2026 Wirahadikusumah mengaku bangga dengan prestasi yang diraih rekannya.“PWI Lampung patut bangga karena Andi menjadi penguji UKW PWI termuda se-Indonesia saat ini. Suatu pencapaian yang luar biasa,” jelasnya.Dia berharap, PWI Lampung bisa menambah kuota penguji agar biaya UKW bisa lebih efisien. Sehingga tidak terlalu memberatkan wartawan.(Andre)