Bentrok Dua Kelompok di Sorong Papua Karaoke Dibakar 16 Orang Tewas Terpanggang

Papua (DHTv)-Satu orang tewas terkena sabetan senjata tajam dan 16 orang tewas terpanggan dalam Diskotik dan Karaoke Dooble O yang dibakar, dalam kerusuhan bentrokan dua kelompok massa disertai pembakaran di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat, Senin 24 Januari 2022 malam.

Awalnya petugas Pemadam Kebakaran usai bisa memadamkam api yang membakar Diskotek Double O menemukan 11 mayat di salah satu ruangan. Kemudian bertambah menjadi 17 orang. “Satu orang meninggal dunia karena bentrok dan 16 meninggal di tempat hiburan yang terbakar,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa 25 Januari 2022.

Dedi menyebutkan bahwa petugas hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan penyisiran terkait dengan jumlah korban dalam insiden itu. Polisi juga masih menyelidiki lebih lanjut pihak-pihak yang diduga bertanggungjawab atas insiden pertikaian berujung pada pembakaran tempat karaoke tersebut.

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut,” tambahnya.

Dedi menyebut nama-nama panggung korban yang terbakar di tempat karaoke Double O. Mereka rata-rata berprofesi sebagai penyanyi, pelayan, hingga lady escort (LC) alias pemandu lagu, dari berbagai daerah di Indonesia. “Sebagian masih menggunakan nama panggung, bukan nama asli,” beber Dedi.

Peristiwa itu berawal saat sekelompok warga dan pihak keamanan sebuah tempat karaoke bernama Double O bertikai karena selisih paham, Minggu 23 Januari 2022 malam. Perselisihan itu sudah diupayakan damai. Namun, ternyata tetap berlanjut hingga terjadi bentrokan antar dua kelompok tersebut pada Senin 24 Januari 2022.

“Terkait identifikasi jenazah, Polres Sorong Kota masih menunggu, termasuk mencari tahu identitas keluarga dari warga sekitar yang menjadi korban maupun identitas pekerja Double O,” kata Kabag Ops Polres Sorong Kota Kompol Edward Panjaitan.

Sebanyak 17 jenazah korban terbakar ditemukan di lantai dua karaoke Double O yang dibakar massa. Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSUD Sele Besolu untuk diidentifikasi.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan sudah mengumpulkan kepala suku untuk merampungkan masalah tersebut. “Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang akan memicu nanti. Karena saya lihat intensitas mulai tinggi, patroli kita lakukan. Namun, tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi,” kata Ary.

Berikut 17 nama korban yang tewas terbakar:

1. Mimi, perempuan (dancer)
2. Afifa, perempan/Bandung (dancer)
3. Rista, perempuan/Kalimantan (dancer)
4. Ami, perempuan/Medan (vokalis)
5. Meilan, perempuan/Dayak (vokalis)
6. Kris, laki-laki/Surabaya (vokalis)
7. Dezra, laki-laki-Surabaya (gitaris)
8. Yanra, laki-laki/Surabaya (bass)
9. Soni , laki-laki/Surabaya (drummer)
10. Kleo Indah, perempuan/Padang (DJ)
11. Klara, perempuan/Bandung (LC)
12. Fikram, laki laki/Sorong (bartender)
13. Ica, perempuan/Sorong (waitress)
14. Nanin, perempuan/Bandung (dancer)
15. Edith Tri Putra, laki-laki (supplier minuman)
16. Ferman Syahputra, laki-laki (supplier)
17. Ridwan Dodoh, laki-laki (supplier).

(Tonci/Red)

Previous Post Next Post