DHTV, Lampung Utara — Ikatan keluarga Mahasiswa lampung utara (Ikam Lampura) sukses melaksanakan Sosialisasi Pembuatan Pakan Ternak Dan Pupuk Kompos Dari Limbah Eceng Gondok di Abung Pekurun pada tanggal 7 Februari 2022.
Kegiatan Ini merupakan salah satu bentuk Program Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung Utara (Ikam Lampura), Dimana kegiatan ini menindaklanjuti dari keluhan para warga sekitar Way Rarem mengenai eceng gondok yang menghambat akses air dan permasalahan lainnya.
“Sosialisasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari keluhan para masyarakat mengenai eceng gondok, khususnya warga sekitar bendungan WayRarem, Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk mengatasi permasalahan yang ada” ( Andi Setiawan – Ketua Umum Ikam Lampura) Pada kegiatan tersebut Ikam Lampura di hadiri oleh masyarakat abung pekurun, camat beserta staf dan juga menghadirkan Johansyah Rizal, S.St (Dinas Pertanian Lampung Utara), Liman, S.Pt., M.Si, Dedy Prasetyo, S.P., M.Si, drh. Ratna Ermawati, M.Sc., drh. Muhammad Mirandy Pratama Sirat, M.Sc. (Dosen Universitas Lampung) sebagai pemateri.
“Eceng gondok dan ganggang kariba merupakan sebuah ancaman bagi ekonomi warga setempat, karena dapat mengganggu aktifitas, mencemari lingkungan perairan dan mengurangi efisiensi pakan, semoga dengan sosialisasi ini gulma di Bendungan Wayrarem dapat teratasi sedikit demi sedikit” (Bapak Bauhari – Camat Abung Pekurun).
“Materi sekaligus praktik langsung tentang bagaimana cara mengolah gulma / eceng gondok dan gangang kariba ini diharapkan dapat bermaanfaat untuk masyarakat sekitar dan diharapkan adanya feedback yang baik kedepannya, segingga gulma ini bisa memiliki nilai ekonomis dan dapat bekerjasama dengan BUMDES setempat” (Johansyah Rizal – Dinas pertanian Lampung Utara).
Setelah kegiatan sosialisasi, praktik pembuatan Pakan ternak dan pupuk kompos langsumg dilaksanakan juga di pelataran kecamatan Abung Pekurun, tampak masyarakat sangat memperhatikan dan antusias ada saat pelaksanaan praktik ini.
“Kedepannya tolong dibuatkan pelatihan secara besar dengan masyarakat secara langsung, sehingganya juga hasil dari pembuatan ini bisa kita berikan langsung pada ternak dan kita ujikan pada pertanian yang ada disekitar bendungan wayrarem (Aroni – Kepala desa pekurun tengah)