Bandar Lampung(DHTv)-Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) rayon ushuluddin dan studi agama komisariat Raden intan melangsungkan kegiatan Galang dana terhadap korban bencana alam gempa dan longsor di kabupaten Pasaman barat provinsi sumatera barat, senin 28 februari 2022.
Aksi Galang dana ini berlangsung mulai dari pukul 09:00-17:00 di lampu merah bypass Urip.
Data dari BPBD setempat merinci dua korban jiwa di Kabupaten Pasaman adalah anak-anak berusia 4-6 tahun.Di wilayah Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis
Setelah dilakukan pencarian, sebanyak dua warga ditemukan meninggal dunia tertimbun longsor. Karena itu, pada Sabtu (26/02) malam, korban hilang tersisa empat orang.
Di lokasi yang sama Rengga selaku Ketua rayon PMII ushuluddin dan studi agama mengatakan Galang dana ini merupakan gerakan kemanusiaan yang di dasari oleh bencana alam yang telah terjadi di pasaman barat kemudian menjadi kesadaran kolektif seluruh anggota & kader PMII untuk melakukan pengimplementasian dari nilai dasar pergerakan yaitu hablumminannas dalam bentuk gerakan turun kejalan melakukan aksi penggalangan dana, pungkasnya.
Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) rayon ushuluddin dan studi agama komisariat Raden intan melangsungkan kegiatan Galang dana terhadap korban bencana alam gempa dan longsor di kabupaten Pasaman barat provinsi sumatera barat.(28/Februari/2022)
Aksi Galang dana ini berlangsung mulai dari pukul 09:00-17:00 di lampu merah bypass Urip.
Data dari BPBD setempat merinci dua korban jiwa di Kabupaten Pasaman adalah anak-anak berusia 4-6 tahun.Di wilayah Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis
Setelah dilakukan pencarian, sebanyak dua warga ditemukan meninggal dunia tertimbun longsor. Karena itu, pada Sabtu (26/02) malam, korban hilang tersisa empat orang.
Rengga Jean miske selaku Ketua rayon PMII ushuluddin dan studi agama mengatakan Galang dana ini merupakan gerakan kemanusiaan yang di dasari oleh bencana alam yang telah terjadi di pasaman barat kemudian menjadi kesadaran kolektif seluruh anggota & kader PMII untuk melakukan pengimplementasian dari nilai dasar pergerakan yaitu hablumminannas dalam bentuk gerakan turun kejalan melakukan aksi penggalangan dana, pungkasnya.
semoga ini dapat bermanfaat bagi warga” yang ada di pasaman barat dan gerakan ini dapat di lakukan secara massif oleh organisasi pemuda,mahasiswa, NJO dan komunitas-komunitas yang ada di Lampung .Dari manusia oleh manusia dan untuk manusia,imbuhnya.
Dilokasi yang sama Heriyanto selaku anggota pergerakan mahasiswa Islam Indonesia mengaku sangat senang membantu orang seperti ini dan dia mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran di PMII ini lah yang membuat saya sadar untuk melakukan hal demikian. (Red)