Bandar Lampung(DHTv)- Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi/KIP Kuliah Nasional (PDN) melaksanakan agenda lanjutan Musyawarah Nasional ke IV di Universitas Jendral Ahmad Yani . Mengusung tema “Bersatu dalam Kebhinekaan untuk Indonesia Maju”
Lewat Berita acara musyawarah Nasional Permadani Diksi KIP K Nasional Nomor : 005/Pindang-Tetap/III/2022 yang di tanda tangani oleh 3 presidium sidang bahwa Renaldy Eka Putra ditetapkan sebagai Ketua Umum BPP Permadani Diksi KIP K Nasional 2022-2024.
Dalam sambutannya setelah mengucapkan ikrar sebagai Formatur Ketua Umum BPP Permadani Diksi KIP K Nasional 2022-2024. Ia menyampaikan Terimakasih kepada Presidium Sidang, para delegasi, Teman2 seperjuangan BPP PDN 2019-2021, BPW, BPC dan BPK Permadani Diksi Nasional di Seluruh Indonesia, Para perumus PDN, mantan Ketua Umum BPP PDN dari semua masa, mahasiswa dan alumni Bidikmisi KIP kuliah dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulai Rote yg saya hormati dan saya cintai. Salam takzim dari saya Renaldy Eka Putra, ujar Renaldy.
Dalam kesempatan yang sama Renaldy juga menyampaikan penghargaan kepada Rizal Maula dan Novyyanto, yang juga sebagai kompetitor nya dalam Munas kali ini.
Sahabat saya, sodara Rizal Maula dan juga tentu sodara saya Novyanto yang sudah menunjukan komitmen dan loyalitas nya terhadap PDN, ada Visi yg mereka tawarkan, ada harapan, ada pengorbanan yang sdh dilakukan. Kita berdoa semoga semua hal yg sudah di perbuat itu tidak lekang oleh waktu. Keduanya adalah kader terbaik PDN. Ungkap Renaldy.
Ia sampaikan di pidato itu, bahwa kita semua sudah menunaikan panggilan sejarah. Kita berkumpul disini tidak untuk bicara mengenai kepentingan individu, kita berkumpul disini tidak untuk berbicara mengenai kepentingan kelompok tertentu. Tetapi kita berkumpul dan mengikuti proses Munas ini mempunyai komitmen yg sama, kita berbicara mengenai kepentingan PDN sebagai organisasi yg tentu kita harapkan akan tumbuh dan mempunyai peran aktip dalam menentukan gerak sejarah bangsa ini kedepan. Ia mengajak semua mahasiswa dan Alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air untuk Kedepan ikut sama-sama ber ikhtiar berkontribusi dalam menyongsong Indonesia emas 2045 lewat PDN. Sudah Saatnya, Ucap Renaldy.
Ia tegaskan dihadapan Presedium sidang serta seluruh delegasi Munas ke IV, kita boleh saja berbeda pandangan dan pilihan. Kita boleh saja berbeda perguruan tinggi. kita boleh saja berbeda daerah, suku, ras bahkan agama. Tetapi Ia menegaskan bahwa kita semuanya mempunyai DNA yg sama. Kita semuanya adalah warga bangsa Indonesia. Kita semuanya adalah bagian dari PDN. kita semuanya sudah berkomitmen dan menegaskan diri bahwa kita berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Ujar nya.
Alhamdulillah dalam momentum Munas ke IV PDN ini kita sudah menunjukkan diri sebagai entitas Anak bangsa yang tidak mau mengambil jalan pintas.
Kita junjung tinggi bersama sportifitas. kita mengakui proses Munas ini secara formal dan mengikuti Munas secara faktual. Kedepan kita akan berjuang bersama menjadikan PDN sebagai Organisasi yang unggul dan mampu melahirkan SDM yang berdaya saing Tegas nya.
PDN sebagai wadah bagi mahasiswa dan Alumni penerima beasiswa Bidikmisi KIP K Nasional yang inklusif. Yang bisa bermitra dengan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan terwujudnya SDM unggul mesti diwujudkan. Maka ide kepemimpinan transformatif menjadi relevan, pemimpin yang mau berkaloborasi bukan pemimpin yang saling menghabisi. Dengan demikian kita yakin organisasi yang unggul dan mampu melahirkan SDM yang berdaya saing akan bisa kita wujudkan untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
“Terakhir saya mau menyampaikan pesan kepada semuanya. Mulai dari Badan pengurus wilayah, badan pengurus cabang, serta badan pengurus kampus Se-Indonesia untuk merawat keberagaman dan menjaga persatuan dan ia tegaskan bahwa ketetapan Munas serta proyeksi kedepan mesti kita kawal sama-sama,” ucapnya. (Red)