Bandar Lampung(DHTv)- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Metro dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, di Gedung Wisma Haji Al Khairiyah, Kota Metro, Rabu 9 Maret 2022. “Musrenbang Kota Metro ini mengambil tema “Meningkatkan Kesejahteraan dan Daya Saing Masyarakat melalui Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.”
Dalam sambutannya, Wagub Chusnunia mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Metro, semoga dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Semoga kita bersama dapat mewujudkan perencanaan yang semakin lebih baik lagi dan membawa kebaikan bagi kota metro,” ujarnya.
Wagub Chusnunia menjelaskan dari segi luasan, jumlah penduduk Kota Metro tidak sebesar daerah di sekitarnya. Namun ada posisi Metro yang strategis yang sangat penting perannya. “Metro ini memang penduduknya sedikit, luasannya tidak besar. Tapi poin banget, menentukan sekali dari semua bidang. Kita bisa lihat, dari Bidang Pendidikan, wilayah lain di backup pendidikannya oleh Metro, bahkan hingga Perguruan Tinggi. Di Bidang Kesehatan, hampir beberapa kabupaten sekitar Metro ditopang oleh Metro. Termasuk dibidang lainnya,” ujar Wagub Chusnunia.
Artinya, lanjut Chusnunia, kebijakan yang diambil Pemkot Metro, bukan hanya berpengaruh bagi Kota Metro, tetapi juga berpengaruh bagi wilayah sekitarnya. Oleh karena itu, perencanaannya perlu dilakukan dengan baik. “Kesuksesan Metro, juga kesuksesan wilayah lainnya,” tambah Wagub.
Wagub Chusnunia menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung bersama-sama dengan Kabupaten/Kota telah melakukan peletakan dasar pembangunan yang cukup kuat, yang ditunjukkan dengan sejumlah indikator makro pencapaian pembangunan sampai dengan tahun 2021, antara lain: Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021 mampu pulih dan tumbuh positif sebesar 2,79%, dan sesuai dengan target dalam RPJMD Provinsi Lampung sebesar 2,5-3,5%.
Kontribusi PDRB untuk wilayah Sumatera, Provinsi Lampung berkontribusi terbesar ke-4 yaitu sebesar 10,11%. Dan, Kota Metro berkontribusi 1,75% terhadap pencapaian PDRB Provinsi Lampung. Kemudian, Sektor pembangunan manusia Kota Metro memiliki capaian yang sangat baik dengan capaian IPM sebesar 77,49 jauh diatas Provinsi Lampung. “Dan secara umum kondisi pembangunan Lampung kita semakin baik,” ujarnya.
Wagub Chusnunia juga menjelaskan tahun 2023 merupakan tahun kedua RPJMD Kota Metro periode 2021-2026 dan merupakan fase keempat RPJP Kota Metro. Untuk itu diperlukan pondasi yang kuat untuk mewujudkan visi dan Misi Kota Metro. “Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh forum Musrenbang RKPD tahun 2023 ini untuk dapat memetakan strategi dan langkah prioritas yang tepat, yang diharapkan akan memberikan daya ungkit yang kuat, sehingga Kota Metro mampu menjadi penopang utama sekaligus pendorong laju pembangunan di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Pada tahun 2022 Pemerintah Provinsi Lampung juga telah menganggarkan Program/Kegiatan yang berlokasi di Kota Metro antara lain pada sektor Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Kawasan Permukiman, Pertanian, Perikanan, UMKM dan ketenagakerjaan. (Rls/Red)