Menyusul pemberitaan dukungan HMI atas pencalonan Bey Jarwo dalam muscab peradi kota bandar lampung, para advokat alumni HMI mulai gerah.
Gak ada itu HMI dukung Bey Jarwo, HMI dan Korps Alumni HMI KAHMI tidak dalam kapasitas mendukung secara kelembagaan dalam Muscab Peradi Kota Bandar Lampung. Secara personal mungkin saja satu dua orang petinggi KAHMI dukung pak jarwo dan itu sah sah aja. Ungkap Agus BN
Ditambahkan olehnya, Jika memang advokat alumni HMI mau mendukung calon Ketua Peradi Kota Bandar Lampung saya yakin 100 persen, haqqul yakin mereka akan mendukung Wim Badri Zaki, bukan pak Jarwo. Sebab apa, wim badri zaki adalah alumni HMI dan dari sisi pengkaderan HMI sudah LK 3, tapi sekali lagi gak ada dikotomi HMI atau bukan HMI ini organisasi Peradi organisais Advokat. Tegas pria berkacamata ini.
Hal senada disampaikan oleh Ali Sofyan, Advokat alumni HMI yang juga sekretaris LPM Provinsi Lampung. “Soal Abi Hasan Muan Ketua Kahmi Lampung yang cenderung mendukung pak Jarwo, bukan mewakili sikap KAHMI, KAHMI tidak pernah ada rapat untuk membicarakan Peradi. saya sendiri anggota KAHMI dan jelas, tegas mendukung Wim Badri Zaki, karen dia (wim badri) cerdas, bervisi jelas, santun dan yang pasti kader. Jadi buat kawan2 kader HMI gak usah tergiring opini, ayo kita menangkan wim badri zaki. Pungkas ali sofyan.
Sementara itu, Wim Badri Zaki menyatakan terima kasih atas dukungan semua advokat yang telah mendukung dan memastikan pilihan ke dirinya, “jadi soal HMI, ya saya memang alumni HMI, dan alhamdulillah sampai dengan hari ini masih berhubungan baik dengan semua senior dan junior di HMI. Meski banyak alumni HMI yang berprofesi advokat mendukung saya, namun terkait Peradi sejujurnya ini bukan soal itu, karena saya juga banyak didukung oleh temen2 advokat yang bukan alumni HMI dan kami merasa satu keluarga tanpa disekat oleh organisasi apapun diluar Peradi. IKADIN, SPI itu temen2 advokatnya banyak dengan berbagai latar belakang” pungkas wim badri.