Bandar Lampung (DHTv)-anggota TNI pengunjung Cafe Tokyo Space di Jalan KS Tubun, Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung tewas ditusuk, setelah terlibat keributan dengan sejumlah orang, Minggu 15 Mei 2022) dinihari sekira pukul 01.30.
Keributan tiba tiba pecah di dalam cafe, dan tiba tiba korban yang belum diketahui identitasnya itu toboh bersimbah darah. Suara pecahan botol dan teriakan pengunjung menambah kacau suasana. Tak lama korban digotong keluar cafe. Kasusnya kini ditangan Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan dugaan sementara keributan itu dipicu saling senggol saat music DJ Tokyo Space Cafe, Bandar Lampung pada Minggu dini hari pukul 01.30 WIB. “Kejadian berawal saat musik sedang berlangsung tepat di depan Pioneer DJ dalam ruangan,” kata pengunjung cafe.Akibat joget dan saling senggol terjadilah keributan berujung pengeroyokan terhadap seorang TNI AD. “Terjadilah ribut-ribut ternyata saya liat sudah ada bercak darah di tempat kejadian,” katanya, Minggu, 15 Mei 2022.
Terdengar suara teriakan pengunjung di dalam cafe. Lalu telihat ada orang tergeletak. “Saya mendengar teriakan pengunjung di dalam cafe. Saya lihat sudah ada keributan. Dan ada orang tergeletak terkena tusukan senjata tajam. Ada juga pecahan gelas. Korban yang terkapar langsung dibawa keluar cafe,” kata salah satu karyawan Cafe Tokyo Space
Korban yang roboh berdarah itu kemudian dibawa oleh empat orang rekannya ke dalam mobil Honda Jazz warna putih lalu dibawa ke rumah sakit. “Empat orang membawa korban sudah terluka dibawa naik Honda Jazz pemilik cafe Tokyo,” katanya.
Setelah itu darah yang bercecer di lantai dan pecahan gelas di bersihkan oleh pegawai. Bercak darah masih tersisa di mobil Honda Jazz dan di lantai masih menyisakan percikan darah. Garis Polisi sudah dipasang dan tim dari PolrestA, Dan Tim Krimum Polda melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana membenarkan satu satu korban yang terluka dan meninggal dunia diduga seorang anggota TNI. “Iya benar oknum tentara, saat ini kami sedang melakukan pendalaman dengan memanggil saksi, olah TKP,” kata Devi, di TKP, Minggu, 15 Mei 2022.
Devi mengatakan saat ini ada empat orang saksi yang dibawa ke Mapolresra Bandar Lampung untuk dimintai keterangan. Mengenai kronologi kejadian, Ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Menurut Devi Sujana, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keributan berujung tewasnya satu pengunjung cafe tersebut. “Ya benar ada keributan di Cafe Tokyo, anggota kami langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan, karena kami masih melakukan pemeriksaan,” kata Devi Sujana.
Devi belum bisa merinci kronologis kasusnya, karena masih dalam prosrs oemeriksaan sejumlah saksi di lokasi. Untuk sementara, ada empat saksi dari karyawan cafe, diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung. “Kita masih pendalaman, karena di dalam cafe juga tidak ada rekaman Kamera CCTV. Begitu juga untuk barang bukti, juga masih dalam proses pencarian,” ujar Devi Sujana. (RED)