Tulang Bawang (DHTv)-Kebakaran hebat yang melanda Pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Tulang Bawang yakni pasar unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung menghanguskan 10 unit toko,barang 3 pedagang emperan yang dititip dan 20 lainnya mengalami kerusakan. Kebakaran itu diduga adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Kamis 5 Mei 2022.
Berdasarkan cerita salah satu pedagang berinisial IC dilokasi, ditemukan Bakaran sampah dan drigen di dua lokasi yang berjarak sekitar 30 Meter dari tempat kejadian, serta ditemukan Bakaran sampah yang berjarak satu blok dari lokasi kebakaran.
Hal itu lantas ditanggapi salah oknum anggota kepolisian yang ada dilokasi, saat ditanyai oknum polisi tersebut. IC mengatakan ceritanya berdasarkan video yang dishare Forum Pasar Tradisional (Fopetra)
“Itu ada video yang dishare digrup whatsapp Forpetra, oleh Joko (Sekjen Fopetra), Budi dan yanti” Ucap IC kepada oknum kepolisian tersebut.
Baca Juga : Kebakaran Hebat Melanda Pasar Unit II
Menanggapi hal itu oknum anggota kepolisian tersebut meminta untuk memphoto percakapan grup whatsapp serta video yang dishare didalam group Whatsapp. Hingga berita ini diturunkan, media sedang berusaha melakukan konfirmasi kepada Joko sekjen Fortera.
Kronologi Kebakaran :
Dilangsir dari hasil wawancara wartawan Harian Momentum, Kapolsek Banjar Agung, Kompol Abdul Mutolib menjelaskan, pada Kamis 5 Mei 2022 sekira pukul 20.05 Wib telah terjadi peristiwa kebakaran di Pasar Unit II Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang.
“Petugas mendapat informasi kejadian kebakaran dari pedagang Pasar Unit II yang melihat titik api di dalam pasar sebelah utara tepatnya di sekitar Toko Pakaian milik Nazirman,” kata dia.
Selanjutnya, mereka meneruskan informasi tersebut ke group aplikasi whatshaap (WA) pedagang Pasar Unit II, sehingga petugas pemadam kebakaran (Damkar) serta pihak Kepolisian datang ke lokasi.
Para pedagang yang mengetahui informasi itu segera tiba di lokasi guna menyelamatkan barang dagangan mereka.
Tepat pukul 20.15 Wib, satu unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran. Bersama masyarakat, pihak Kepolisian, Koramil Banjaragung dan Satpol PP kecamatan, tim gabungan itu berupaya memadamkan api.
Namun api belum berhasil dipadamkan dan api semakin membesar mengingat barang – barang di dalam toko-toko tersebut tergolong mudah terbakar seperti pakaian dan minyak wangi.
Selanjutnya pada pukul 20.40 Wib, dua unit mobil damkar dari Menggala tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api.
Sekira pukul 21.15 Wib, akhirnya titik api mulai berhasil di lokalisir. Namun, akibat kejadian tersebut sebanyak 10 unit toko habis terbakar dan kurang lebih 20 unit toko lainnya mengalami kerusakan.
Untuk sementara total nilai kerugian belum dapat ditaksir dan dugaan sementara penyebab kejadian kebakaran tersebut yaitu hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Terkait informasi yang beredar soal adanya unsur kesengajaan terkait kebakaran tersebut, dia menyebutkan masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
Pada pukul 22.15 Wib, api mulai berhasil dipadamkan dan masyarakat meninggalkan lokasi kebakaran, situasi masih dalam keadaan aman dan terkendali.
Berikut nama – nama pemilik toko yang habis terbakar yaitu sebagai berikut :
- Mardana toko Pakaian
- Yoga toko Pakaian
- Najirman toko Pakaian
- Ririn toko Sembako
- Untung toko alat pertanian
- Wahyu toko Tas
- Romli toko Kosmetik
- Niko toko Pakaian
- Putra toko tas
- Edi Ramaini toko Pakaian
Tiga orang pedagang emperan menitip barang di toko yang habis terbakar yaitu :
- Yatik HSB menjual pakaian
- Ica menjual jilbab
- Eka menjual pakaian.