Bandar Lampung (DHTv)-Ulah Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang yang digerebek warga sedang setengah bugil bersama wanita, di sebuah rumah kost-kostan di Desa Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung pada Senin 24 Mei 2022 sekira pukul 20.48 bulan lalu. Dikecam Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tulan Bawang, Wayan Putu Umbare.
Wayan Putu Umbare meminta Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang memberikan sangsi tegas, dan sanksi hukum atas ulah oknum Kadis yang tak bermoral dan mencoreng nama baik aparatur sipil negara (ASN), dan Pemerintah Daerah Tulang Bawang, dan umat Hindu.
“Apa yang dilakukan Kadis Sosial ini sungguh tidak terpuji dan dia (Nyoman/red) harus diberikan sanksi agar menjadi pembelajaran untuk semua pejabat dan kita semua,”kata Wayan kepada wartawan, Sabtu 25 Juni 2022
Menurut Wayan Putu, baik buruknya seorang pejabat bukan hanya menyangkut secara personal tetapi juga menyangkut citra dari suku, agama dan juga daerah kita yaitu Kabupaten Tulangbawang tercinta ini. “Saya selaku Ketua PHDI Kabupaten Tulang Bawang Majelis Agama Hindu Sangat menyayangkannya.Sebagai pejabat semestinya dia harus memberikan contoh yang baik dan terpuji baik dari pemikiran, ide-ide, pembicaraan dan tingkah laku,” Katanya.
Karena itu, Wayan juga meminta agar Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Tulang Bawang memberikan sanksi tegas kepada Kadis Sosial itu. Hal ini agar menjadi pelajaran terhadap Kadis maupun pejabat lainnya. “Bupati harus menindak Kadis Sosial, sebab apa yang dilakukannya telah mencoreng citra Kabupaten yang kita cintai ini,” katanya.
Sebelumnya warga Tulang Bawang digegerkan dengan penggerebekan oknum Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang, I Nyoman Sutamawan di sebuah rumah kost-kostan di Tunggal Warga Banjar Agung pada hari Senin 24 Mei 2022 sekira pukul 20.48 Wib.
Saat digerebek warga, Nyoman yang datang ke kontrakan itu mengendarai mobil dinas jenis Toyota Kijang Innova Nopol BE-50-T. Dia digerebek warga dengan kondisi setengah bugil. Warga juga menemukan satu buah alat kontrasepsi (kondom) dikamar tersebut.
Informasi di Tulang Bawang menyebutkan, Nyoman datang ke kos-kosan perempuan ini dengan menggunakan Mobil Dinas Kepala Dinas Sosial. PLat merah digati dengan plat hitam dengan nomor yang yang sama yaitu BE-50-T, yang digunakannya untuk dinas sehari-hari. “Iyang bang, itu penggerebekan satu bulan lalu. Geger kami di Tulang Bawang. Tapi tidak ada media-media besar di Lampung yang meliputnya,” kata warga Banjar Agung tak jauh dari lokasi kontrakan.
Menurutnya, saat penggerebekan meski ditangkap setengah bugil, oknum Kadis itu berkilah tidak berbuat apa-apa, dan hanya mengantar wanita itu pulang. “Jelas-jelas saat di gerebek tanpa celana. Kita juga menemukan kondom. Wanita itu bukan istrinya,” katanya.
Pasca kejadian, keduanya sempat dibawa ke kantor polisi. Ironisnya meski sudah satu bulan lalu, oknum Kadis itu belum mendapatkan sangsi apapun dari Pemda Tulang Bawang. Dan sejak itu, Nyoman tidak lagi terlihat ngantor. Info didinas sosial, Nyoman sedang mengambil cuti tahunan. (Red)