Bandar Lampung (DHTv)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengumpulkan Forkopimda, KPU, Bawaslu hingga ketua partai politik di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur. Dalam undangan disebutkan pertemuan dalam rangka mengeratkan silaturahmi antara Forkopimda Provinsi Lampung dengan penyelenggara pemilu dan partai politik, termasuk beberapa pimpinan Media. Undangan diminta datang tanpa diwakili ke Mahan Agung, Rabu 22 Juni 2022 malam pukul 19.30 WIB.
Sedikitnya ada 20 daftar undangan tersebut, yakni: Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Komandan Resor Militer 043 Gatam, Kepala BIN Daerah Lampung, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Komandan Lanal Lampung, Komandan Lanud M Bunyamin Lampung.
Kemudian Komisioner KPU Provinsi Lampung, Komisioner BAWASLU Provinsi Lampung, Ketua dan Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa, Ketua dan Sekretaris DPD Partai Gerakan Indonesia Raya, Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golongan Karya.
Ketua dan Sekretaris DPW Partai NasDem, Ketua dan Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera, Ketua dan Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan, Ketua dan Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional, Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat, Ketua dan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Arinal Djunaidi mengajak seluruh partai politik (parpol) di Provinsi Lampung untuk lebih kompak untuk menciptakan kondusifitas dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. “Saya menghadirkan ketua-ketua partai agar mulai hari ini kita harus kompak. Ketika ada kepentingan kita selesaikan bersama-sama,” kata Arinal.
Menurut Arinal, masing-masing parpol bisa saling mendukung untuk mengisi jabatan kepala daerah. Apalagi, dia menilai, selama ini tidak semua partai politik bisa menduduki jabatan kepala daerah. “Semua partai saya berharap bisa mengisi masa depan kabupaten. Sehingga kita menjadi partai yang profesional, tidak hanya di legislatif tetapi juga eksekutif sebagai bupati/walikota,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat akan ada pelaksanaan pilkada serentak 2024 yang diikuti 15 kabupaten/kota. Karena itu, GUbernur berharap kegiatan tersebut bisa menjaga kondusifitas politik di Lampung. “Ini harus saya jaga, sebagai pembina partai politik saya memiliki kewajiban menjaga kondusiftas itu,” terangnya.
Arinal menyebutkan, bahwa akan menjadikan pertemuan partai politik sebagai agenda rutin untuk menjaga situasi politik yang kondusif. Karena momen 2022, 2023, 2024 situasi politiknya akan meningkat. Inilah peran kewajiban Gubernur sebagai pembina partai politik.
“Pimpinan partai politik harus mampu menjaga kesabaran dan pengendalian diri untuk tidak melakukan langkah politik yang memanaskan situasi politik. Tapi sebaliknya dapat mematuhi himbauan yang dilontarkan oleh penyelenggara pemilu untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban di masyarakat,” kata Arinal.
Arinal juga meminta kepada forkopimda untuk tetap melaksanakan tugas serta tanggungjawab masing-masing dengan maksimal dalam rangka pemilihan kepala daerah serentak baik Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota serta legislatif. “Seluruh ASN dapat mematuhi peraturan undang-undang yakni bersikap netral, tidak menampilkan ke berpihakkan kepada salah satu peserta pemilu serta mendorong terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif, tertib dan aman,” bebernya.
Sementara itu, ujian KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada serentak untuk dapat bersungguh-sungguh, teguh dan konsisten serta menjunjung tinggi netralitas, kesetaraan dan keadilan dengan sebaik-baiknya. “Dengan demikian pemilu dan pilkada serentak betul-betul berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” imbuhnya.
Sementara untuk pimpinan media masa dan organisasi kewartawanan ia meminta untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan asas pemberitaan yang memenuhi rasa keadilan, objektif dan berimbang, serta konsisten dan berpihak pada kebenaran. “Media tidak membesar-besarkan persoalan sederhana menjadi rumit dan menimbulkan perdebatan yang tidak produktif. Persoalan yang terjadi di masyarakat diberitakan secara proporsional dengan ke orientasi pada pemikiran yang menawarkan solusi,” katanya.
Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami mengungkapkan, pihaknya siap untuk menjaga kondusifitas pelaksana pemilu dan pilkada di Provinsi Lampung mulai dari tahapan pemilu hingga masa pelantikan. Menurutnya, berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan oleh KPU pada Juni 2022, jumlah pemilih di Lampung mencapai 5,9 juta orang lebih. Sementara untuk proyeksi TPS untuk Pilkada sekitar 17 ribu sementara untuk pemilihan legislatif mencapai 27 ribu.
“Masyarakat bisa memastikan apakah dirinya sudah terdata atau belum sebagai peserta pemilu dan dapat dilihat di TPS mana, kelurahan mana, kecamatan mana. Nah ini yang perlu juga kita bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat karena ketika waktu nya pemilihan banyak yang bingung,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPW Partai Nasdem Herman HN, Ketua DPD Partai Demokrat Edy Irawan, Ketua DPW PKS Ahmad Mufti Salim, Ketus DPD Partai Gerindra Rahmad Mirzani Djausal, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Yanuar Irawan.
Kemudian Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Yozi Rizal, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah dan juga Kapolda Lampung Irjen Pol Endro Sugiatno.
Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Herman Hn sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Herman menilai, dengan adanya kebersamaan partai politik akan menjadikan Lampung sebagai provinsi yang kondusif. “Ya bagus, bagaimana kita bisa bersatu semua partai politik untuk Lampung supaya lebih tentram. Kita harus bersama-sama membangun Lampung. Membangun partai politik, termasuk rakyat,” kata Herman.
Herman HN juga berharap pertemuan partai politik bisa rutin dilaksanakan. “Sering-sering saja. Setiap tiga atau empat bulan sekali. Supaya kita lebih tentram dan tidak ada kecurigaan,” katanya. (Red)