Gubernur Arinal Djunaidi Membuka Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek e-KPB,
Ajak Mahasiswa Membangun Desa melalui Berbagai Program Pemerintah
byAdmin-
Bandar Lampung (DHTv)-Gubernur Arinal Djunaidi membuka kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis e-KPB bagi Duta KPB, anak petani berprestasi penerima beasiswa KPB, di Aula Fakultas Pertanian Unila, Kamis 14 Juli 2022.
Gubernur Arinal dalam sambutannya mengatakan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan melimpah di sektor perikanan dan pertanian di antaranya padi, jagung, ubikayu, buah-buahan (nanas, pisang, pepaya), tebu, serta beberapa komoditas lainnya (kopi, lada, kakao, kelapa sawit, karet, sapi potong, dan ternak kambing).
Gubernur menyebutkan, saat ini banyak tantangan yang dihadapi sektor pertanian, salah satunya dari sisi sumber daya manusia yaitu jumlah petani semakin berkurang dan didominasi petani tua, rendahnya minat pemuda untuk bertani, serta semakin sedikitnya jumlah penyuluh.
“Saya menginisiasi untuk menumbuhkan gairah generasi muda agar dapat berperan serta di sektor pertanian dengan pemberian beasiswa bagi anak petani yang tidak mampu, sehingga dapat kuliah di bidang Pertanian melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB), yang saat ini terus dikembangkan dan menjadi bagian dari Agenda Kerja Utama Pemerintah Provinsi Lampung,” kata Gubernur.
Program KPB secara umum bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi untuk memudahkan para petani.
Dalam hal meningkatkan pendapatan petani, kata Gubernur, Program KPB memberikan jaminan kepastian antara lain ketersediaan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen, dan pemasaran hasil usaha pertanian.
Dalam hal meningkatkan kesejahteraan petani, lanjut Gubernur, Program KPB memberikan jaminan sosial bagi petani miskin, tidak mampu dan beasiswa pendidikan keluarga petani miskin dan tidak mampu sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah.
Gubernur kemudian menjelaskan, progres pelaksanaan Program KPB hingga saat ini yaitu Transaksi penebusan pupuk Rp. 8.7 Milyar, Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB (melalui bank BNI) kepada 5.289 Debitur sebesar Rp 180 Milyar dan Pemberian Beasiswa bagi 100 Mahasiswa Unila dan 122 Mahasiswa Polinela.
“Progres Implementasi KPB ini perlu akselerasi dan dukungan semua stakeholder termasuk Perguruan Tinggi, Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), BPJS Ketenagakerjaan dan para Duta KPB, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas baik petani, pekebun, peternak, nelayan, masyarakat sekitar hutan dan pelaku usaha di Provinsi Lampung,” kata Gubernur.