Bandar Lampung (DHTv)-Sebagai organisasi sosial kemasyarakat yang beranggotakan kaum perempuan beraqidah Islam, berasaskan Pancasila dan UUD 45, kini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-hidayah Provinsi Lampung telah genap berusia 43 tahun dan masih Istiqomah menjunjung nilai disiplin dan Akhlakul Karimah, Spirit itu ditegaskan pada gelaran Milad 43 tahun DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Lampung dengan tema “Optimalisasi Kinerja Mandiri, Disiplin dan Berakhlak Karimah Menuju Lampung Berjaya.” Kamis, 27 Oktober 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Graha Karya Pahoman dihadiri oleh
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal yang juga selaku ketua Penasehat DPD Al-Hidayah Provinsi Lampung, ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Lampung Hj. Ariyah, DPD Golkar Provinsi Lampung Supriyadi Hamzah, ketua MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Abdul Syukur dan ketua serta pengurus DPD Al-Hidayah dari 14 kabupaten/kota yang ada di provinsi Lampung.
Hj. Riana Sari Arinal selaku ketua Penasehat DPD Al-Hidayah Provinsi Lampung dalam sambutannya mengatakan, milad ke-43 DPD Al-Hidayah provinsi Lampung melalui tema yang di usung sangat mengapresiasi dedikasi pengajian Al-Hidayah yang telah menunjukkan kiprahnya untuk menggerakkan perempuan Indonesia mengeluarkan potensi yang dimilikinya serta menjamin hak-hak perempuan dan keluarga, pemberdayaan perempuan hingga keadilan, dan kesetaraan gender di Indonesia menuju kehidupan keluarga yg diridhoi Allah SWT.
“Untuk itu maka kita semua sebagai warganegara Indonesia khususnya kaum perempuan yang tergabung dalam anggota pengajian Al-Hidayah, hendaknya memiliki jiwa yg mandiri sebagai perempuan yg tangguh serta memiliki sikap disiplin dan selalu menjunjung tinggi akhlak mulia sesuai dengan tema milad ke-43 yg diusung oleh pengajian Alhidayah provinsi Lampung,”ujarnya
Lanjutnya diusia yg memasuki 43 Tahun, tentunya Alhidayah sudah mapan dan memiliki Banyak manfaat pengalaman, dengan pengalaman yg cukup tentunya biasa menjadi bekal untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan serta organisasi lainnya sebagai bagian dari Akselerasi pembangunan yang berperan penting bagi masyarakat dan ujung tombak untuk bisa Semakin maju.
Ditempat yang sama saat diwawancarai oleh awak media ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Lampung Hj. Ariyah mengatakan, dimilad ke-43 tahun ini DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Lampung tetap berusaha untuk meningkatkan kegiatan pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan perempuan, DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Lampung akan terus konsisten ikut dalam berperan mencerdaskan masyarakat dan peduli terhadap isu-isu terkait perempuan dan anak termasuk masalah Stunting.
“walaupun pengajian Alhidayah didirikan oleh partai Golkar sebagai wadah untuk melakukan pengajian, namun siapa saja umat muslim boleh ikut bergabung walaupun ia bukan kader partai Golkar, karena ini murni soal keagamaan,”ungkapnya. (Red)