Mesuji – Iwan Istiawan Ketua Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mesuji kembali menyerukan suara, ia mengatakan Lembaga swadaya masyarakat (disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.
Dan Sebagai salah satu organisasi/lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat secara sukarela juga memiliki peranan dalam proses pemberdayaan masyarakat, yaitu (1) sebagai fasilitator dan katalisator; (2) sebagai pelatih dan pendidik; berkerjasama dengan jajaran pemerintahan dalam membangun ucapnya.
Lanjut Dengan kekuatan kolektivitas, kemampuan, dan pengorganisasian massa, Ormas dan LSM berfungsi mengawasi dan terlibat dalam kebijakan-kebijakan atau program-program pembangunan demi kepentingan publik, bukan belaku arogansi dengan menakut-nakuti perangkat Desa.
Lalu Kita Ketahuilah bersamaDi samping itu, Ormas dan LSM juga memiliki fungsi menjaga stabilitas politik dan sosial, bukan membuat gaduh suasana Dalam Kabupaten Mesuji katanya
Selajutnya kemarin Terkait pemberitaan yang beredar di beberapa Media Online diduga menyudutkan Anggota Dewan Fraksi Gerindra dari Kecamatan Way Serdang, ada sebab ada akibat pepatah bilang.
Iwan Setiawan berprofesi sebagai Anggota Dewan juga Ketua Organisasi Pemuda Pancasila (PP) membeberkan kembali tuduhan yang terjadi begini “La wong mau ngajukan proposal, dibilang ini penjelasan masyarakat yang jadi perangkat Desa “ko malah nanya nanya BLT, dijawab malah menayangkan yang lain seperti Berapa jumlah DD dijawab sm bedahara Desa Rp 900 juta sekian kata Berdahara, dijelaskan oleh bendahara 40 %nya berapa…dijawab 360 juta….eee jawab bendahara desa”.
“Dari pihak yang diduga LKPK malah ngotot dia bilang 400 juta? ahirnya terjadi perdebatan gara-gara soal matematika dijabarkan nya.
Lalu aku memberikan masukan soal berkata bilang kalo 40% dari 1 M berapa ?, mereka Anggota LKPK gak bisa jawab. Dengan nada masih ngotot anggota LKPk Dia berkata pokoknya sm bendahara 40 % dari 900 juta itu. 400 juta….aneh…..dia tetep ngeyel….” Ujar Iwan.
Masih kata Iwan “pada saat itu bendahara Desa telpon istri saya…dia lagi sakit… Istri pak Iwan dan saat itu saya pas berada disampingnya…di samping Istri pak Iwan. gimana saya gak emosi mas…..eee ujung ujungnya mau ngajukan proposal kemitraan….Gitu mas….” jelas Pak Iwan Setiawan. Lewat sambungan Pesan singkat whatsapp.
Dengan kejadian demikian apa yang jadi tujuan lembaga itu ke Desa namun kenapa harus menekan-nekan dan menakut nakuti aparatur Desa sudah dijelaskan dengan Bendahara masih ngotot dia lah yang benar.