Bandar Lampung (DHTv)- Pelaksanaan proyek rehabilitasi Jalan Lingkungan di Jalan Pahlawan Kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton dan Jalan Arjuna Kelurahan Tanjung Senang Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung di pertanyakan masyarakat karena hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pemborong kualitasnya diragukan dan dinilai mengecewakan.
Berdasar hasil investigasi di lokasi pembangunan dimaksud, diketahui bahwa kondisi jalan yang telah direhabilitasi ternyata lapisan aspal yang menutupi badan jalan diduga sangat terlalu tipis dan dimungkinkan terindikasi tidak memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan oleh konsultan, akibatnya badan jalan mudah kembali hancur dan material jalan akan berhamburan setelah terlindas kendaraan.
Berdasarkan keterangan dari qmasyarakat sekitar, diketahui juga bahwa pihak pemborong dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan pada saat tengah malam (larut malam), hal ini tentunya agar mengurangi pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemborong dengan leluasa melakukan praktik penyimpangan atau pengurangan spek (spesifikasi).
“Dikerjainnya pas malam jumat mas (30 September 2022) kira-kira tengah malam kalo ngga salah, udah malam orang udah mulai pada tidur, Kalo kerjaan dari mana kurang tau soalnya ngga liat ada banner juga alat beratnya dan aspalnya begitu bisa liat sendiri kualitasnya,” pungkas salah satu warga yang enggan menyebutkan nama.
Selanjutnya, hal yang sama terjadi pada pekerjaan di Jalan Arjuna (Ruas Jl. Durian I) Kel. Tanjung Senang Kec. Tanjung Seneng sangat memprihatinkan yang mana banyak sekali yang sudah Retak dan bergelombang. Walaupun sebagian sudah di tambal sulam kembali akan tetapi terlihat beberapa titik aspal mengelupas sehingga tidak nyaman untuk di lewati kendaraan.
“Jalan ini padahal kerjaan baru sebulan lebih selesai dikerjakan tetapi sudah seperti ini, yang seharusnya nyaman dan mulus kalau di lewati ini malah kaya banyak polisi tidur,” ujar warga sekitar. (Red)