Lampung Barat – Rangkaian Kegiatan Musyawarah Daerah II (MUSDA II) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Lampung Barat resmi di tutup pada minggu malam (13/11) sekaligus silaturahmi dan mengkonsolidasikan kepengurusan baru.
Musyawarah Daerah yang di buka pada selasa (9/11) lalu menetapkan 5 presisium terpilih yakni Drs.Ismet Inoni. MM., Pirwan Bachtiar. SE., Ahmad Ali Akbar. SH., Irvan Leonardo, SP., Ardiansyah Fikri. ST.MM.
Menurut Fitra Alfarisi. SP selaku pimpinan sidang, Musda di buka pada 9 november 2022 lalu, setelah dibuka, tak lama berselang di hari itu di tetapkan 5 presidium terpilih yang di lakukan secara musyawarah mupakat.
“Iya, rangkaian musda lambar telah dimulai sejak tanggal 9, minggu malam (13/11) di cikwo resto liwa kita silaturahmi kembali, sekaligus mengkonsolidasikan kepengurusan dan program kerja” ungkap fitra saat dikofirmasikan awak media ini.
Masih menurut fitra, mekanisme dan aturan organisasi telah di jalankan, sebelum penutupan rangkaian kegiatan telah di susun program kerja kepengurusan, sehingga Kahmi Lampung Barat siap berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Lampung Barat.
Sementara Koordinator Presidium terpilih Drs.Ismet Inoni.MM menyambut baik usulan peserta musda yang menginginkan kembali dirinya menahkodai Kahmi Lampung Barat.
“Bismillahirohmanirohim dengan ini saya menerima usulan peserta musda sebagai Koordinator Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Lampung Barat” ungkapnya.
Masih menurutnya kedepan Kahmi Lampung Barat harus lebih progresif mengawal pembangunan lampung barat, berkontribusinya dan berperan aktif terhadap kabupaten tercinta ini.
Terpisah Ahmad Ali Akbar. SH. anggota presidium terpilih menuturkan bahwa organisasi kahmi ini bukan kaleng-kaleng, menurutnya tidak semua orang bisa menjadi pengurus kahmi, sebab sejak di bangku perkuliahan harus mengikuti proses perkaderan terlebih dahulu.
Jenjang perkaderan itu yakni masa perkenalan calon anggota atau biasa di sebut maperca, lolos screening, dan lolos latihan kader 1 atau biasa di sebut basic training selama kurang lebih 1 minggu, setelah 2 tahun lulus perkuliahan, barulah bisa bergabung di Kahmi.
“Kita patut bersyukur ada wadah untuk para alumni HMI, untuk itu mari kita bersama-sama membesarkan organisasi ini, memberikan kotribusi nyata untuk pembangunan lampung barat, mengabdi untuk masyarakat sesuai tujuan HMI” pungkas anggota DPRD lambar termuda ini. (*).