Bandarlampung, — Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Tinjau vaksinasi Booster massal dan Rapid test Antigen bagi para pedagang dan mengunjungi di Pasar Tradisional Bambu Kuning Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Pusat (TKP) sembilan (9) pedagang dinyatakan Reaktif Covid-19, Selasa (8/02/2022).
Ada Sekitar Tiga Puluh Lima (35) pedagang yang di lakukan Rapid Tes Antigen secara acak, ada sembilan (9) pedagang yang dinyatakan Reaktif Covid-19. Sembilan (9) pedagang tersebut diketahui Enam (6) orang warga Bandar Lampung dan Tiga (3) orang warga Pesawaran.
Menurut walikota Eva Dwiana langsung menindak tegas pedagang yang dinyatakan Reaktif. yang dimana, pihaknya langsung menyuruh pedagang yang reaktif untuk melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) dirumah,
Pihaknya akan menutup sementara toko dagangan guna mencegah penularan Covid-19. Bahkan, Pihaknya menelpon Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan pertama.
“Sekitar Tiga Puluh Lima (35) pedagang yang dicek, ada Sembilan (9) pedagang yang Positif Covid-19 dengan gejala badan sedang tidak sehat, Batuk, dan Suhu badan dinilai tinggi. Dan juga tadi, kita langsung telpon Puskesmas yang dekat rumah pedagang tersebut agar mereka langsung Isoman bila yang tidak bergejala, serta yang bergejala langsung kita obati,” ujar Eva Dwiana.
Ia juga mengatakan, tadi ada yang bilang bahwa baru pergi dari Jakarta untuk belanja itu ada sekitar Enam (6) sampai Tujuh (7) orang yang positif.
“Inikan harus antisipasi sama-sama. Dan kita akan pantau agar Omicron ini tidak menyebar kemana-mana Dan semuanya dalam waktu beberapa hari bisa sehat kembali,” katanya.
Kemudian, Pihaknya juga mengatakan bahwa akan menutup pasar tersebut apabila ada kelonjakan yang terkena kasus Covid-19.
“Untuk sementara ini belum ditutup tapi Protokol kesehatan nya lebih diperketat, kalo misalnya menurun kita tidak akan menutup. Tetapi, kalau makin meningkat ya maka kita akan tutup, “tegasnya.
“bunda minta tolong kepada semuanya untuk kerjasama yang baik agar kita sehat semuanya dan bunda juga berharap kepada seluruh masyarakat kota Bandar Lampung untuk sama-sama pakai Protokol kesehatan. Mudah-mudahan Omicron ini cepat berlalu,” pungkasnya. (*)