Bandarlampung, — Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri Acara Rapat Paripurna Istimewa dalam memperingati HUT Kota Bandar Lampung yang ke 340 di Ruang Rapat DPRD Kota Bandar Lampung, Senin (20/06/2022).
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Gubernur Lampung di wakili oleh Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung dan seluruh angora DPRD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya Walikota Bandar Lampung mengajak semua lapisan masyarakat hingga forkopimda, untuk meningkatkan semangat juang pengabdiannya untuk kota Tapis Berseri.
“Bunda minta di momen HUT ke-340 kota Bandar Lampung ini untuk lebih memantapkan dan meningkatkan, serta memperkokoh tekad dan semangat juang pengabdian kita dalam pembangunan kota Bandar Lampung, agar lebih maju, modern dan sejajar dengan kota lainnya,” ujar Eva
Eva juga menyampaikan, kota Bandar Lampung adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat, serta pemerintahan perdagangan, jasa dan industri.
“Saya mengingatkan pada warga masyarakat untuk menyamakan langkah visi dan persepsi, guna memajukan kesejahteraan kota Bandar Lampung yang kita cintai,” katanya
Ia berharap, di HUT ke-340 kali ini dapat dipermudah kedepannya dalam menghadapi hambatan dan tantangan.
“Kita juga mengucapkan terimakasih pada pemerintah provinsi serta anggota DPRD kota, dalam mendukung pembangunan kota Tapis Berseri ini,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Qudratul Ikhwan mewakili Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, sebagai ibu kota Lampung ini dapat terus meningkatkan daya saing salah satunya melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kota Bandar Lampung juga diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif mendorong terus tumbuhnya UMKM baru. Karena Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia sangat berpotensi untuk dijadikan pasar utama domestik dalam memasarkan produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM,” kata Qudratul.
Lanjutnya, tidak hanya itu pemerintah daerah tentunya juga harus siap menghadapi era ekonomi digital, untuk mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas UMKM partisipasinya.
“Sebagai ibukota dan wajah provinsi Lampung. Bandar Lampung tentu dihadapkan pada permasalahan dan tantangan yang lebih, dibanding kabupaten/kota lainnya. Lalu dalam perumusan tujuan, sasaran strategi, arah kebijakan dan program pembangunannya juga agar dapat disinergikan untuk mendukung implementasi 33 agenda kerja utama untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” pungkasnya. (*)