Bandarlampung — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Bazar Pasar Murah tahap pertama di 10 kecamatan.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, Bazar Pasar Murah tahap pertama ini dimulai di 10 kecamatan dahulu.
“Awal 10 kecamatan dulu, yaitu Kemiling, Langkapura, Rajabasa, Labuhan Ratu, Tanjung Seneng, Way Halim, Sukarame, Sukabumi, Kedamaian, Tanjung Karang Timur,” ujar Bunda Eva, sapaan akrabnya saat diwawancarai awak media, Sabtu (17/9/2022).
Ia juga mengatakan, Bazar Pasar Murah akan dilaksanakan selama tiga bulan di 20 kecamatan, dimana setiap minggunya ada 10 kecamatan yang digelar secara serentak.
“9 bahan pokok yang dijual, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur dan lainnya,” jelasnya.
Untuk harga, lanjut Bunda Eva, bahan pokok ini disubsidi oleh Pemkot Bandarlampung, sehingga harganya Rp3 ribu – Rp5 ribu lebih murah dari harga pasar.
“Kita subsidi, namanya pasar murah pasti harganya murah,” tegasnya.
“Bazar Pasar Murah ini digelar dalam rangka membantu masyarakat pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dan pastinya juga tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan mengharuskan pedagang dan pembeli menggunakan masker,” pungkasnya.
Salah satu warga Kecamatan Sukabumi, Nurbaiti mengatakan, sangat terbaru dengan adanya Bazar Pasar Murah yang digelar Pemkot Bandarlampung ini. “Iya, sangat senang adanya pasar murah ini, sangat membantu sekali. Kita dapat membeli kebutuhan pokok lebih murah dari harga pasar,” kata dia.
“Saya juga berharap pasar murah ini tidak hanya diadakan sekali ini saja, tapi berkelanjutan, misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Karena kan akibat naiknya BBM, harga kebutuhan pokok juga ikut,” ujarnya. (*)