Bandarlampung, — Walikota Bandarlampung Eva Dwiana bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI Jhonny G Plate, di Halaman Kantor Pemkot Bandarlampung, Jumat pagi (20/5/2022).
“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” kata Mentri Jhonny G Plate, seperti dibacakan Walikota Eva Dwiana.
Menteri Kominfo menjelaskan, pada 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.
Pada masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
“Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” jelas Jhonny.
Sambutan Mentri Kominfo yang dibacakan Walikota Eva Dwiana juga mengungkapkan penanganan COVID-19 di tingkat nasional, yang menunjukan hasil yang positif. Dengan indikator kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 79 persen.
“Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan,” katanya.
“Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni: 1) Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79% 2) Sektor Jasa-jasa lain 8,29%, dan 3) Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%. Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia,” tambahnya.
Walikota Eva Dwiana usai menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114, selanjutnya dia mengumumkan hadiah umroh bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkot Bandarlampung.
“Hari ini kami juga melaksanakan halal bil halal juga pengocokan umroh bagi karyawan yang ada di Bandarlampung. Alhamdulillah sudah dikocok sebanyak 75 orang dan yang sudah dapat tapi namanya keluar ya tidak dapat lagi,” pungkasnya. (**)