Bandar Lampung – Terkait satu tahun kepemimpinannya Walikota Bandar Lampung Eva Diana bersama Wakil Walikota Deddy Amarullah yang diwakili oleh kepala Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah menyampaikan bahwa belum bisa berbuat banyak dalam mengatasi masalah utama Kota Bandar Lampung seperti banjir dan kemacetan lalu lintas, karena masih terbelit mangatasi pandemi Covid-19. hal ini disampaikan kepada awak media di Graha wangsa, Selasa (01/03/2022).
Meskipun demikian, Eva mengatakan tetap pada komitmen awal untuk mempercantik kota berjuluk Tapis Berseri, meski dibelit masalah pandemi Covid-19, masih berjalan di atas visinya yakni Bandar Lampung sehat, cerdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul, dan berdaya saing berbasis ekonomi untuk kemakmuran rakyat.
“Dua tahun lebih Covid-19 membuat banyak rencana pembangunan tertunda. Pendapatan daerah juga ikut turun karena banyak pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Eva.
Meskipun demikian, tidak melupakan sektor infrastruktur yang mendukung keindahan ibu kota Provinsi Lampung ini. Salah satu solusi cepat yang diambil Pemkot Bandar Lampung adalah menata ulang seluruh drainase.
Lanjutnya, Tahun ini seluruh drainase diperbaiki. Sekarang dalam tahap pelelangan. Semua drainase secara bertahap diperbaiki agar air mengalir dengan baik hingga sampai ke laut dan tidak banjir lagi.
Setelah menata drainase langkah selanjutnya adalah menata trotoar. Pihak Pemkot Bandar Lampung bahkan sudah menggandeng perguruan tinggi negeri seperti Universitas Lampung dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk mempercantik Bandar Lampung agar mirip Singapura dan Kuala Lumpur.
Sedangkan Di bidang kebersihan, Eva mengatakan akan memberikan satu armada angkut sampah untuk kelurahan dari target awal tiga. Kemudian, satu truk pengangkut sampah per kecamatan.
“Memang armada truk terbatas, kapasitas tak lagi terpenuhi. Solusinya, akan ada bantuan armada,” kata Eva.
Ia juga menyampaikan pada Mei, Kota Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Rakernis APEKSI 2022 akan diikuti 98 walikota di Indonesia.
Salah satu Langkah cepat yang dilakukan Eva Dwiana menata keindahan Bandar Lampung adalah dengan mempercantik semua flyover dan memperindah seluruh bangunan yang ada di jalan utama.
“Semua toko dan ruko akan kita minta dicat masing-masing pemilik agar tampak cantik,” kata Eva.
Eva menyadari memimpin masyarakat yang lelah menghadapi Covid-19 dengan berbagai varian baru, tidak mudah. Meski berbagai bantuan dan insentif diberikan agar sektor UMKM agar tetap semangat, dia menyadari masyarakat sudah pada tingkat kelelahan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan nyaris hampir satu jam setiap hari Eva menyapa warga melalui media sosial untuk menyapa dan memberi semangat pada warganya.
“Kadang kalau sudah IG Live, banyak tamu di luar ruang kerjanya harus sabar menunggu. Dia mengetahui apa yang terjadi di masyarakat termasuk berapa jalan rusak, lingkungan yang banjir, dan sampah berserakan dimana dari komunikasi langsung ke masyarakat,” Ujar Khaidar.