Bandarlampung, — Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam hal ini Walikota Eva Dwiana menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim dan lansia, oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah Bandar Lampung, di Halaman Parkir Kantor BPR Syariah.
“Hari ini BPR Syariah Kota Bandar Lampung memberikan santunan kepada lansia dan juga anak yatim piatu sebanyak 100 orang dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat,” ungkap Eva Dwiana saat diwawancarai, Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemerintah Kota selalu memberikan masukan-masukan kepada semua PD BPR Bank Pasar, lalu Syariah kemudian PDAM dan lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Tujuannya agar melayani masyarakat dengan baik.
“Apalagi pemerintah kota berupaya semaksimal mungkin, memberikan yang terbaik kepada PD Bank kita. Dalam waktu dekat ini PD Syariah akan melaksanakan vaksin kepada seluruh masyarakat yang akan mudik untuk Vaksinasi booster,” jelasnya.
Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat kota Bandar Lampung, pihaknya punya pelayanan terbaik untuk masyarakat dan kami juga ada beasiswa.
“Untuk pesantren kami siapkan tabungan untuk pesantren terutama untuk bantuan-bantuan yang dilakukan oleh pemerintah yang melalui bank PD syariah,” tukasnya.
Lanjutnya, kolaborasi Bank Waway dan Bank Syariah diharapkan untuk selalu siap melayani masyarakat di Bandar Lampung.
“Jadi harapan kami masukkan saran untuk kami dari masyarakat diperlukan, guna bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” beber Eva.
Selanjutnya, Direktur BPR Syariah Bandar Lampung Umar, menyampaikan pembagian santunan ke 75 anak yatim dan 25 lansia ini dilakukan rutin setiap tahunnya di bulan ramadhan, terutama bagi warga disekita kantor Bank Syariah.
“Santunan ini berupa bingkisan dan juga uang. Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat,” ucapnya.
Selain daripada itu, Umar juga menyampaikan untuk membantu masyarakat yang ingin naik haji, Bank syariah juga bisa memberikan dana untuk talangan hajinya.
“Jadi untuk warga masyarakat yang ingin berangkat haji tapi uangnya belum cukup itu bisa melalui kita. Nanti kita akan berikan pembiayaan Rp25 juta, nah itu bisa diangsur 5-6 tahun,” pungkas Umar. (**)