Bandar Lampung (19/09/23 ) – Dua pertemuan penting antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto telah terjadi dalam sepekan terakhir.
SBY datang ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat ditemani oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pada Minggu (17/9/2023).
Hermawan yang merupakan kader partai Gerindra dan juga mantan ketua lembaga advokasi hukum Indonesia raya DPD Partai Gerindra Lampung memberikan komentar positif perihal pertemuan petinggi- petinggi partai tersebut.
“Ini adalah sesuatu yang membuat kita bangga kader partai Gerindra , sesuatu yang membuat kita kuat, sesuatu yang membuat kita bertambah semangat untuk berjuang, sehingga mulai hari ini kita sebagai kader partai Gerindra pererat hubungan dengan saudara-saudara kita dari Partai Demokrat seluruh Indonesia khusunya provinsi lampung sebagai salah satu teman seperjuangan selain saudara-saudara kita dari partai yang telah berkoalisi terlebih dahulu,” kata hermawan
Diketahui, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah bakal capres yang didukungnya memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Adapun Partai Demokrat sebelumnya bergabung dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan bersama Partai Nasdem, dan PKS.
Menjelang pendaftaran pilres, terdapat tiga poros koalisi yang terbentuk. Pertama adalah poros pendukung Prabowo. Koalisi ini berisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora. Terakhir, Partai Demokrat dikabarkan bergabung ke koalisi ini.
Kedua, adalah poros pendukung Anies Baswedan. Setelah Partai Demokrat keluar, koalisi ini diisi oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun koalisi PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura, mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya. (Red)